Langsung ke konten utama
11 Kelebihan dan Kekurangan PHP Bagi Penggunanya
Kelebihan
1. Memiliki Community yang besar
Programmer Web mana yang tidak mengetahui PHP, semua web programmer
paling tidak pasti pernah mencoba PHP. Banyak sekali website yang
menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman untuk membuat aplilkasi web
atau website nya. Facebook, Yahoo, Wikipedia, WordPress adalah contoh
website terkenal yang menggunakan PHP. Forum untuk membahas dan juga
saling bertukar pikiran dalam pemrograman PHP juga telah banyak muncul
di berbagai situs. Kebanyakan kuliah di bidang IT mengajarkan PHP
sebagai bahasa pemrograman awal untuk mahasiswanya yang berkuliah di
jurusan website development
2. Mudah Dipelajari
PHP mudah di install dan dikonfigurasi. membuatnya menjadi bahasa
pemrograman tingkat entry level yang mudah dipelajari bagi seseorang
yang baru memulai belajar pengembangan web. Tutorial untuk memulai
belajar pemrograman PHP dapat diperoleh dengan mudah secara online, di
toko buku, ataupun di lembaga bimbingan kursus pengembangan website.
3. Pengembangan Cepat
Membuat Aplikasi menggunakan PHP jauh lebih cepat daripada
mengembangkan aplikasi web menggunakan bahasa pemrograman lain. banyak
sekali tools, boiler yang tersedia secara open source untuk bahasa
pemrograman PHP. hal ini mempercepat proses dari start sampai dengan
finish sebuah projek pembuatan aplikasi web.
4. Ringkas
Bagi Programmer web yang pernah mencoba bahasa ASP maupun java pasti
mengetahui betul satu kelebihan ini. Mulai dari proses install yang
tidak perlu setting berlebihan, konfigurasi dengan database yang mudah.
hingga proses pengembangan yang tidak memerlukan waktu kompilasi.
membuat PHP terasa sangat ringkas dan praktis berbeda dengan bahasa
pemrograman lain yang membutuhkan proses kompilasi untuk dapat melihat
website yang telah diselesaikan pembuatan kodenya. Bahkan, bahasa
pemrograman php dapat digunakan didalam dokumen html, hmm ringkas bukan.
5. Maintenance mudah
Sekali web yang menggunakan PHP berjalan, programmer dapat dengan
mudah melakukan update dari software PHP dengan mudah jika memang
diperlukan. karena sifat PHP yang merupakan interpreter. Aplikasi web
yang dibuat dengan menggunakan PHP dapat dengan mudah diupgrade versi
PHP tanpa harus melakukan kompilasi ulang source code. berbeda sekali
dengan bahasa pemrograman lain yang membutuhkan kompilasi ulang jika
melakukan upgrade versi dari bahasa pemrograman. PHP juga dapat berjalan
pada berbagai macam web server seperti apache, nginx, dan IIS
6. Open Source
PHP merupakan sebuah projek Open source dengan license yang
dikeluarkan oleh PHP group yaitu PHP license V3.01. Inti dari license
ini adalah setiap pengguna program PHP bebas menggunakan PHP secara
gratis tanpa harus memberikan royalty apapun ke PHP group namun tetap
wajib mencantumkan licensi atas PHP yang dimiliki PHP Group. Dengan kata
lain selama pemakai program PHP tidak mengakui produk PHP adalah
buatannya maka perjual belian program yang menggunakan PHP diperbolehkan
tanpa harus membayar licensi apapun.
7. Perkembangan Pesat
Karena sifat PHP yang open source, banyak sekali bermunculan projek
projek open source besar yang menggunakan PHP seperti Prestashop,
WordPress, Drupal, dan lain lain. Hal ini menjadi keunggulan yang sangat
besar bagi orang yang menguasai pemrograman PHP. Dengan sangat luasnya
perkembangan PHP, maka kesempatan untuk bisnis ataupun kerja pada bidang
pemrograman PHP sangatlah luas
Kekurangan
1. Banyak kompetisi
Komunitas yang banyak tentu membawa kompetisi yang ketat. Para web
developer yang menguasai PHP tiap hari semakin bertambah. Namun
kekurangan ini seharusnya menjadi pemacu bagi para pebisnis yang
menginginkan produk IT untuk menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman
yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnisnya karena terbukanya
para programmer PHP yang sangat kompetitif dan tiap hari semakin banyak
2. Mudah di bajak
Karena sifat PHP yang merupakan interpreter, source code dari
aplikasi php dapat dengan mudah di modifikasi dan diubah fungsinya. hal
ini membuat PHP tidak cocok untuk digunakan mengembangkan aplikasi jika
pemilik aplikasi memiliki source code yang ingin dijaga kerahasiaannya.
Meskipun ada cara untuk mengamankan source code yang menggunakan
bahasa pemrograman PHP, namun dibutuhkan sebuah extensi yang berbayar
yang dikeluarkan oleh Zend sebuah corporasi di bidang pemrograman PHP
3. Terkesan kurang prestigious
Entry level yang berada pada tingkat pemula, yakni mudah dipelajari
oleh programmer pemula membuat bahasa pemrograman PHP terkesan kurang
prestisius jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lain yang
terkesan lebih sulit untuk digunakan. Aplikasi web yang dihasilkan dari
penggunaan bahasa pemrograman PHP terkesan kurang aman dan memiliki
celah. Namun sebenarnya hal ini disebabkan karena faktor pengembang yang
mungkin belum mempelajari secara penuh bagaimana standar dan cara
membuat aplikasi yang benar dengan menggunakan PHP. Dari sisi performa,
pemrograman PHP dan pemrograman lainnya jika digunakan dengan standar
dan penerapan yang benar, akan menghasilkan sebuah aplikasi web yang
berkualitas
4. Tidak adanya type data pada PHP
PHP tidak memiliki type data. hal ini membuat kadang pada saat
menggunakan bahasa pemrograman PHP muncul bug bug yang tidak diinginkan
berkaitan dengan tidak adanya standar type data pada php. contohnya
adalah data “1000” dan “1e3” jika dibandingkan akan memiliki type data
yang sama karena secara implisit data tersebut dirubah menjadi floating
point. namun kekurangan ini berkaitan sekali dengan pengalaman dari
developer yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. developer yang sudah
ahli tentunya sudah paham betul bagaimana mengatasi permasalahan ini.
Komentar
Posting Komentar