Framework dan contoh penerapan nya
Framework dan contoh penerapan nya
Manajemen Layanan
sistem informasi / ITSM adalah suatu hal atau istilah yang berguna untuk
memproses penggunaan teknologi informasi yang digunakan dalam perusahaan.
tujuan nya adalah untuk memastikan bahwa semua hal
berada pada tempat
yang semestinya sehingga organisasi dapat mencapai tujuan bisnisnya.Dan kali ini saya akan
menjelaskan tentang ITIL dan contoh penerapan nya .
ITIL (Information Technology
Infrastructure Library)
merupakan
suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang
teruji pada manajemen pelayanan teknologi informasi sehingga suatu perusahaan
dapat mencapai kualitas dukungan layanan yang diinginkan. Program ini ditujukan
khusus untuk Chief Information Officer.
ITIL
adalah sebuah konsep mengenai pengelolaan IT yang baik, dapat juga diartikan
merupakan sebuah framework yang memberikan panduan dan petunjuk mengenai tata
kelola layanan teknologi informasi,
Tujuan
utama dari penerapan ITIL ini adalah berbicara mengenai bagaimana caranya
membuat strategi layanan TI kepada customer yang dapat membuat customer senang,
namun disisi lain perusahaan juga diuntungkan dengan tingkat kesenangan yang
dirasakan customer.
Contoh
implementasinya adalah:
Penerapan
ATM. Kemudahan dalam mengambil uang, tanpa harus ke bank, tanpa peduli bank
lagi libur atau tidak tentunya merupakan harapan dari pihak nasabah, yang
diakomodir oleh Perbankan. Dengan kemudahaan yang didapat tentunya nasabah
merasa puas akan layanan yang diberikan, namun disisi lain, penerapan ATM
memiliki tujuan khusus selain memenuhi kebutuhan nasabah, yakni peningkatan
jumlah nasabahnya.
Fungsi
ITIL menurut OGC (Office of Government Commerce) pada versi ketiga ITIL (ITIL
v3)
adalah :
1.
Service Strategy
Service Strategy memberikan panduan kepada
pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai
sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan
layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Panduan ini
disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan
serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service
Lifecycle.
2.
Service Design
Agar layanan TI dapat memberikan manfaat
kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di
desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan
panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice
mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri.
Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk
mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi
portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage
dan sebagainya.
3.
Service Transition
Service Transition menyediakan panduan
kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah
hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang dirubah
spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini
memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service
Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara
efektif direalisasikan dalam Service Operation.
4.
Service Operation
Service Operation merupakan tahapan
lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan
layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana
mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja
yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini
mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan
perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.
5.
Continual Service Improvement
Continual Service Improvement (CSI)
memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan
dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan
berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act
(PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle
Komentar
Posting Komentar